Jurnal Pendidikan Kristen dan Ilmu Teologi Marturia
https://jurnal.stakmarturia.ac.id/umum
<p>Jurnal MARTURIA diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Kristen Marturia Yogyakarta secara berkala (bulan Juni dan Desember). Tujuan jurnal ini adalah untuk mempublikasikan karya-karya ilmiah di bidang disiplin teologi dan pendidikan agama Kristen baik dalam bentuk artikel maupun resensi buku. Semua artikel yang masuk akan dinilai kelayakannya oleh mitra bestari secara tertutup (<em>blind review process</em>). Artikel yang diserahkan harus merupakan karya asli penulis yang belum pernah diterbitkan di jurnal atau penelitian lainnya dalam bahasa apapun.</p> <p>Nama Marturia diambil dari bahasa Yunani: <em>martyria</em>, yang berarti bersaksi. Seperti halnya arti dari Marturia sendiri, jurnal ini diharapkan dapat menjadi saksi kemuliaan Tuhan dalam dinamika akademik dan teori praksis.</p>Marturiaid-IDJurnal Pendidikan Kristen dan Ilmu Teologi Marturia2338-2627SEKOLAH MINGGU SEBAGAI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KONTEKSTUAL DI INDONESIA
https://jurnal.stakmarturia.ac.id/umum/article/view/51
<p>Pendidikan agama Kristen memainkan peran penting dalam pembentukan karakter dan mentalitas generasi Alpha di Indonesia. Meskipun pemerintah telah meluncurkan berbagai program pendidikan, tantangan literasi dan tingginya angka kriminal di kalangan anak-anak tetap ada. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan penguraian dari berbagai literatur dan informasi yang kredibel, serta analisis melalui pemikiran Paulo Freire. Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan diskursus yang tidak hanya berbasis teori, tetapi juga menghasilkan praksis dalam pendidikan agama Kristen kontekstual di Indonesia. Penanaman Firman Tuhan melalui pendidikan yang terstruktur dan melibatkan pendidik berpengetahuan Alkitabiah dapat membentuk karakter dan pola pikir generasi Alpha. Hal ini tidak hanya membentuk spiritualitas, tetapi juga kesadaran sosial yang berdampak pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan agama Kristen yang kontekstual sangat penting untuk membekali generasi Alpha dengan nilai-nilai Kristiani yang relevan dengan tantangan zaman.</p>Billy Amos Daud Putra Ongkowijoyo
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pendidikan Kristen dan Ilmu Teologi Marturia
2025-03-142025-03-145111610.63669/marturia.v5i1.51TRAGEDI DI KIBROT-TAAWA
https://jurnal.stakmarturia.ac.id/umum/article/view/52
<p>Artikel ini menganalisis teks Bilangan 11:31-35 dengan pendekatan tafsir sosio-ekologi untuk mengkritik perilaku konsumerisme dan eksploitasi terhadap sumber daya alam. Dalam teks tersebut, orang Israel yang kelaparan di Padang Gurun menginginkan makanan yang lebih baik, yang kemudian diberikan oleh Tuhan berupa burung puyuh. Namun, keinginan mereka yang tidak terkendali mengarah pada kemarahan Tuhan. Penelitian ini menyoroti dampak dari kecenderungan manusia untuk mengkonsumsi secara berlebihan dan mengeksploitasi alam tanpa mempertimbangkan keberlanjutannya. Tafsir sosio-ekologis ini menekankan pentingnya kesadaran terhadap keterikatan manusia dengan alam dan hewan, serta perlunya perubahan paradigma untuk mencegah kerusakan lingkungan. Melalui perspektif ini, teks ini mengajukan kritik terhadap pola pikir manusia sebagai penguasa alam dan mendorong perlindungan terhadap hak hidup makhluk lain.</p>Geovanny Geraldy L. K.
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pendidikan Kristen dan Ilmu Teologi Marturia
2025-03-142025-03-1451173210.63669/marturia.v5i1.52TATA LITURGI YANG BERUBAH DAN MENGUBAH
https://jurnal.stakmarturia.ac.id/umum/article/view/54
<p>Tata liturgi mengalami perubahan seiring waktu, dan artikel ini menelusuri perjalanan pembentukannya dalam gereja, mulai dari mitos dan ritual sebagai dasar, hingga dinamika liturgi dari gereja mula-mula hingga kini. Melalui studi pustaka, penelitian ini melakukan tiga langkah: penelusuran referensi, seleksi literatur, dan analisis bagian-bagian terkait. Hasilnya menyimpulkan bahwa perubahan tata liturgi tidak hanya menyesuaikan konteks zaman, tetapi juga mengubah atmosfer peribadahan. Pada gereja mula-mula, ibadah bersifat cair dan partisipatif, sementara di abad pertengahan menjadi kaku dan sakral. Era reformasi dan modern membawa upaya kembali ke akar ibadah yang lebih sederhana dan terpusat pada Firman. Perubahan ini menunjukkan bahwa tata liturgi tidak hanya merespons zaman, tetapi juga membentuk pengalaman spiritual jemaat.</p>Seno Adhi Noegroho
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pendidikan Kristen dan Ilmu Teologi Marturia
2025-03-152025-03-1551516310.63669/marturia.v5i1.54PENDEKATAN SAINS SOSIAL DAN IDENTITAS SOSIAL DALAM PEMBACAAN INJIL
https://jurnal.stakmarturia.ac.id/umum/article/view/58
<p>Artikel ini membahas pendekatan Sains Sosial dan Identitas Sosial dalam membaca Injil, yang bertujuan untuk memberikan wawasan baru dalam penafsiran teks-teks suci. Dengan melihat konteks budaya, sosial, dan historis, artikel ini menjelaskan bagaimana pendekatan ini dapat membantu pembaca memahami dinamika identitas kelompok yang dihadapi oleh para tokoh dalam Injil. Meskipun pendekatan ini menawarkan perspektif yang mendalam, artikel juga mengakui kritik terhadap potensi penyederhanaan yang dapat terjadi melalui penggunaan model Sains Sosial. Penelitian ini mengaplikasikan metode multidisiplin, termasuk analisis etnografi, analisis teks, dan penggunaan model teoritis dari berbagai disiplin ilmu untuk menggali konteks sosial yang melatarbelakangi narasi Injil. Melalui pendekatan Identitas Sosial, artikel ini mencerminkan bagaimana teks-teks Injil tidak hanya mencerminkan situasi sosial pada zamannya tetapi juga memengaruhi pembentukan identitas kelompok di antara para pembacanya. Dengan demikian, artikel ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih kompleks mengenai interaksi sosial, identitas, dan makna dalam konteks Injil.</p>Yohanes Hasiholan Tampubolon
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pendidikan Kristen dan Ilmu Teologi Marturia
2025-03-142025-03-1451658210.63669/marturia.v5i1.58